Hay..
saat itu, kau berdiri tegap
menanti sejuta harapan
penuh percaya diri dan kebanggaan
memancarkan kilai manis dari wajahmu
dan kau datang kemari
laga cool dan sok keren
kalem, sok bijaksana
dengan nada rendah kau menyapaku
"hai"
tangan nan besar itu terarah dengan baik
tanpa di kira ia gemetar.
hanya ku balas senyum dan tertawa kecil
mencoba sembunyikan si merah dari wajahku
ku raih tangan besar itu dan kubalas "hai"
tak kusangka ia tak lagi gemetar
senyum, laga cool dan percaya dirinya sejenak hilang
bulat matanya membesar,
seraya tak percaya dengan yang ia hadapi.
senyum konyol sedikit tersungging di wajahnya
menggambarkan rasa grogi yang memudar.
Yuri Meiska Octari (2009)
menanti sejuta harapan
penuh percaya diri dan kebanggaan
memancarkan kilai manis dari wajahmu
dan kau datang kemari
laga cool dan sok keren
kalem, sok bijaksana
dengan nada rendah kau menyapaku
"hai"
tangan nan besar itu terarah dengan baik
tanpa di kira ia gemetar.
hanya ku balas senyum dan tertawa kecil
mencoba sembunyikan si merah dari wajahku
ku raih tangan besar itu dan kubalas "hai"
tak kusangka ia tak lagi gemetar
senyum, laga cool dan percaya dirinya sejenak hilang
bulat matanya membesar,
seraya tak percaya dengan yang ia hadapi.
senyum konyol sedikit tersungging di wajahnya
menggambarkan rasa grogi yang memudar.
Yuri Meiska Octari (2009)
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar agar penulis semakin semangat ya, terimakasih sudah berkunjung :)