Bukan Sekedar Bahagia
Alhamdulillah..
Alhamdulillah..
Alhamdulillah..
Alhamdulillah..
Seharusnya aku bersyukur,
Tidak! Aku memang harus bersyukur.
Ini adalah hadiah dari kerja kerasku,
Ini adalah bukti perjuanganku,
Ini adalah tanda keberadaanku.
Aku rasa,
Aku pantas
Aku berhak
Tapi ..
Aku rasa,
Aku tidak puas
Ada yang kurang!
Apa?
Entah!
Aku tahu,
buah manis yang kudapat memiliki biji yang
menyusahkan.
Aku tahu,
Buah masam saat itu lebih nikmat dengan kesegaranya.
Aku tahu,
Buah-buah itu membuktikan kualitas sebenarnya
Dimana, ternyata di dunia ini masih banyak buah yang
jauh lebih manis. Yang musti kita perjuangkan.
Pertanyaanya,
Apa aku bisa?
Apa aku siap?
Apa aku sekuat itu?
“Harus! Aku harus bisa!”
Hanya kalimat mantra yang memberi kita kekuatan
sesaat,
Tapi saat kita sadar sihir itu tak ada, kita akan
jatuh lebih dalam.
“keberhasilanku saat ini menggambarkan medan perang
sesungguhnya. Dimana sekarang aku tahu, perang baru saja di mulai. Dan
keberhasilanku saat ini hanya seperti nikmatnya menghisap jempol semata”
Itulah yang membuatku tidak puas atas
keberhasilanku,
Karna semakin aku berhasil, itu semakin membuktikan
bahwa medan perang sesungguhnya lebih ganas.
Tapi aku harus bisa!
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar agar penulis semakin semangat ya, terimakasih sudah berkunjung :)